Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Interaktif

Home > Asia > Asia

Sekjen PBB Kunjungi Sri Langka; Serukan Mengenai Rekonsiliasi

John Malhotra
Reporter Kristiani Pos

Posted: May. 24, 2009 09:57:21 WIB

Sekretaris jenderal PBB Ban Ki-Moon saat mengelilingi kamp pengungsi Sri Lanka, Sabtu lalu mengatakn bahwa dia merasa “sangat terharu” ketika menyaksikan apa yang dilihatnya.

Pemimpin PBB tersebut tiba di kepulauan yang telah rusak akibat perang itu pada hari Jumat lalu untuk memeriksa situasi kemanusiaan di daerah tersebut guna mengambil tindakan secepatnya demi lancarnya aliran pengiriman bantuan.

Kunjungannya tersebut hanya berselang sehari setelah pemerintah Sri Langka mengumumkan kemenangannya terhadap LTTE. Perang yang terjadi telah mengakibatkan lebih dari 265.000 orang, termasuk 80.000 anak mengungsi dalam tenda-tenda bantuan.

Menurut keterangan Perserikatan Bangsa-Bangsa, perang saudara tersebut telah menewaskan sekitar 80.000 sampai 100.000 orang sejak dimulainya perang pada tahun 1983.

Mengenai Sri Langka, sekretaris jendral mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah untuk mendapatkan akses penuh bagi agen PBB dan kelompok-kelompok bantuan guna memberikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan.

"Saya tahu bahwa ada lebih dari 300.000 orang tergusur yang berada dalam situasi yang buruk dan membutuhkan bantuan kemanusiaan berupa makanan, air dan sanitasi kesehatan,”ujarnya. "Sejak dasawarsa yang panjang berakhirnya konflik, ini adalah waktu bagi Sri Langka untuk memulihkan luka dan bersatu tanpa mempersoalkan identitas etnis dan agama.”

Ban menegaskan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa akan berupaya untuk mempersatukan kembali keluarga-keluarga Tamil yang menjadi korban perang dan menyatukan masyarakat.

"Saya ingin membantu mendamaikan Sri Langka dan penduduknya,”tukasnya.

Pada Sabtu pagi setelah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rohitha Bogollagama, pemimpin internasional itu kemudian mengunjungi Menik Farm yang dihuni oleh lebih dari 180.000 orang penduduk sipil yang tergusur.

"Mereka perlu dipindahkan secepatnya,”kata Ban.

Seorang anggota staf pimpinan Ban, tampak terkejut ketika dia diterbangkan ke seberang daerah peperangan di mana dia menyaksikan sebuah pemandangan pembinasaan masal.

Tampak pohon-pohon terbakar, kendaraan-kendaraan yang hangus dan tenda-tenda yang hancur,”ujarnya.

"Kami tidak melihat satu pun penduduk sipil. Apa yang paling mengejutkan adalah bahwa hampir semua pemukiman penduduk tanpa penghuni, sangat mengerikan,”tukasnya.

Nambiar berharap kunjungan “sekretaris jenderal dapat membantu dimulainya sebuah proses pemulihan nasional, pembaharuan dan perdamaian bagi Sri Langka secara keseluruhan.”

Dewan HAM PBB menurut rencana akan bertemu minggu depan di Sri Langka guna memulai sebuah proses investigasi.

Ban mengatakan bahwa “dimana pun terjadi pelanggaran serius terhadap HAM maupun undang-undang kemanusiaan internasional, maka perlu dilakukan investigasi secara tepat.”

Next Story : Pria Kristen Uyghur Diadili Karena Dituduh Beberkan Rahasia Negara

Terpopuler

Headlines Hari ini