Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Pendeta dan Tokoh Agama Minta Perjudian di Papua Barat Ditutup

Steven Pramono
Reporter Kristiani Pos

Posted: Sep. 27, 2010 14:57:00 WIB

Pendeta dan sejumlah tokoh agama lainnya di Papua Barat minta praktik judi togel dan perjudian lain segera ditutup di Papua Barat. Mereka juga mengkritik kinerja aparat hukum di daerah ini, terutama aparat kepolisian karena terkesan membiarkan, bahkan di hari-hari besar agama.

"Kami menghargai kinerja polisi mengungkap berbagai kasus terorisme. Tapi tampaknya polisi, khususnya di Papua Barat, tidak bisa memerangi perjudian. Padahal perjudian tidak kalah berbahayanya dibanding teroris karena merusak generasi muda. Anak-anak muda jadi malas bekerja, hanya mengkhayal bisa kaya lewat bermain judi," kata Pendeta Wemprit di Kota Sorong, Minggu.

Pernyataan Pdt Wemprit didukung tokoh agama Kristen, Katolik, Islam, Hindu, dan Buddha yang hadir saat Wemprit memberikan keterangan.

Ulah penjudi dan bandar judi togel sudah tidak memedulikan hari-hari besar agama. Contohnya, mereka tidak menggubris suasana bulan Ramadhan lalu. Praktik perjudian itu tetap dibiarkan saat bulan puasa hingga Idul Fitri 1431 Hijriah lalu.

Wemprit minta Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan instansi terkait untuk memerintahkan jajarannya di Papua Barat serius memberantas judi togel dan perjudian lainnya. "Praktik judi togel ini jangan dibiarkan tumbuh subur di Sorong. Jangan sampai menghancurkan mental umat beragama di sini," tegas Wemprit.

Menurut dia, praktik perjudian itu diikuti berbagai kalangan masyarakat, termasuk kalangan buruh pelabuhan, petani, dan nelayan. Bahkan, ibu-ibu rumah tangga juga ikut mengadu nasib dengan memasang taruhan pada judi togel itu.

Ia menegaskan, para tokoh agama di Sorong sudah memberikan pembinaan rohani kepada umatnya masing-masing tentang larangan bermain judi. Namun, apa yang dilakukan para tokoh agama ini harus didukung aparat penegak hukum dengan memberantas perjudian.

Ia berharap seruan para tokoh agama ini mendapat perhatian serius Kapolri. "Jika tidak, kami akan menggerakkan massa dalam jumlah besar dari seluruh umat beragama di Sorong melakukan demonstrasi besar-besaran di Kota Sorong, Kota Manokwari, dan sejumlah ibu kota kabupaten di Papua Barat, guna menutup paksa praktik judi, termasuk judi togel itu," kata Wemprit.

Sumber: Suara Karya

Next Story : Perempuan Tolak Kekerasan Atas Nama Agama

Terpopuler

Headlines Hari ini