Home >Americas >U.S.

70 Persen Warga Amerika Tak Setuju Masjid di Ground Zero

Hasil polling CNN pekan lalu menunjukkan bahwa sekitar 70 persen warga Amerika Serikat menentang pembangunan mesjid dan pusat komunitas di dekat lokasi Ground Zero.

Para penentang pembangunan tersebut berasal dari berbagai kalangan. Bahkan rencana itu menjadi isu nasional. Masjid selain untuk salat, juga bakal difungsikan menjadi pusat kebudayaan Islam dan pendidikan.

Ratu kecantikan Amerika Serikat Rima Fakih, mengaku seorang muslimah asal Libanon, termasuk salah satu warga yang menentang pembangunan Masjid di dekat Ground Zero.

"Saya sangat setuju dengan Presiden Obama tentang hak beragama yang diatur dalam konstitusi," kata Rima. Namun, lokasi pembangunan itu menurutnya tak tepat.

Dalam survei sebelumnya, Pew Research Center dan Pew Forum on Religion & Public Life menyebutkan 18 persen rakyat Amerika Serikat percaya bahwa Presiden Barack Obama adalah seorang Muslim.

Tak ayal, hasil survei tersebut menimbulkan rumor yang bikin pusing Gedung Putih. Oleh karenanya, juru bicara Gedung Putih Bill Burton perlu membantahnya, "Sangatlah jelas bahwa Presiden adalah seorang Kristen. Dia juga berdoa setiap hari."

Keraguan warga Amerika Serikat terhadap iman Obama, selain disulut oleh dukungan Obama terhadap pembangunan masjid, juga disebabkan peran media massa. Sebuah foto hasil jepretan fotografer Associated Press muncul di internet di-posting oleh Drudge Report tahun 2008. Foto tersebut menunjukkan Obama berpakaian tradsional -mengenakan surban dan jubah putih- ketika berkunjung ke Kenya tahun 2006.