Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Stop the Traffik & PBB Luncurkan Kampanye Kebebasan

Anne Thomas
Reporter Christian Today

Posted: Oct. 15, 2009 14:42:28 WIB

Stop the Traffik dan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan memobilisasi kaum muda dalam sebuah kampanye global untuk mengakhiri perdagangan manusia.

Kampanye The Start Freedom diluncurkan di markas PBB di New York pada hari Senin untuk membantu kaum muda membuat perubahan bagi rekan-rekan mereka yang merupakan korban trafiking.

Kampanye ini menawarkan sumber daya, termasuk rencana pelajaran, yang dapat digunakan guru dan siswa untuk mengeksplorasi isu-isu seputar perdagangan manusia dan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu menghentikan trafiking.

Puncak kampanye adalah Maret tahun depan dengan perhelatan Start Freedom Week dimana mereka yang mengambil bagian dapat membagikan kisah mereka di acara Greatest Freedom Show on Earth.

Seorang peserta kampanye berusia 15 tahun berkata, "Saya membaca tentang seorang gadis dari Inggris yang dijual ke Italia, dia terpaksa bekerja di jalanan, dipukuli, diancam dan diperkosa berulang kali. Saya berpikir tentang hidup saya: sekolah, ibu dan ayah, bersenang-senang, pesta ... kebebasan."

"Orang-orang yang memperlakukan satu sama lain seperti barang yang dapat kamu beli di pasar membuat saya muak. Manusia bukanlah ponsel atau mantel. Sekolah saya ikut ambil bagian dalam The Start Freedom. Saya lega kita menemukan cara untuk mengatakan pada dunia kalau kita peduli."

Statistik perdagangan manusia sangat mengerikan. Setidaknya satu orang diperdagangkan melintasi perbatasan internasional setiap menit, 80 persen dari mereka adalah perempuan, dan sekitar 1,2 juta anak-anak diperdagangkan di seluruh dunia setiap tahun. Banyak berakhir dalam kerja paksa atau perdagangan seks.

Stop the Traffik didirikan oleh Steve Chalke dari kelompok amal Kristen dan sekolah Oasis. Mereka berkampanye untuk meningkatkan kesadaran akan skala permasalahan yang ada dan memberdayakan individu dan masyarakat untuk memerangi perdagangan manusia.

"Entah anda di tempat kerja, sekolah atau rumah, jika bukan anda yang berdiri bagi mereka yang tersembunyi di komunitas Anda, siapa lagi?" kata Victoria Band dari Stop the Traffik. "Anak-anak muda kadang merasa mereka tidak dapat membuat perbedaan tapi kita tahu itu tidak benar dan proyek baru ini akan mengilhami gelombang aktivis baru yang akan mengubah dunia!"

Next Story : Orangtua Murid Memprotes Larangan Adanya Pohon Natal di Sekolah

Terpopuler

Headlines Hari ini