Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Jelang Natal dan Tahun Baru, Perajin Lilin Kebanjiran Order

Rosa H.
Reporter Kristiani Pos

Posted: Dec. 15, 2009 10:03:08 WIB

KULON PROGO — Menjelang perayaan Natal 2009 dan Tahun Baru 2010, perajin lilin hias di Dusun Kasihan, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo, DIY, kebanjiran order. Omzet perajin bahkan naik hingga dua kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Seorang perajin lilin Sinar Abadi Craft, Puryanto (35), menerangkan telah menerima order 400 set lilin hias untuk bulan November dan Desember. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dari biasanya yang rata-rata hanya 200-an set per bulan.

"Kemungkinan pesanan lilin hias masih bisa bertambah karena biasanya banyak yang membeli lilin secara dadakan. Karena itu, saya menyiapkan stok lebih banyak dari pesanan," kata Puryanto, Selasa di kediamannya, seperti dikutip Kompas.com.

Lilin hias dari Kasihan memiliki ciri khas dikemas dalam kayu jenis sonokeling, mahoni, atau bambu. Kayu-kayu itu mudah dicari di sekitar Kulon Progo. Sementara untuk bahan parafin dan lilin didatangkan dari Yogyakarta.

Satu set lilin hias berisi tiga lilin yang berukuran besar, sedang, dan kecil. Harga satu set lilin hias berkisar Rp 50.000 hingga Rp 150.000, tergantung desain dan ukuran. Omzet Puryanto saat ini naik dari Rp 20 juta-an menjadi Rp 40 juta per bulan.

Khusus untuk menyambut Natal, kayu-kayu pembungkus lilin tersebut dicat bervariasi dengan warna dominan merah, hijau, dan emas. Selain lilin bertema Natal, para konsumen juga mencari lilin hias dalam batang kayu yang warna dan teksturnya dibiarkan sesuai aslinya sehingga terkesan alami.

Mayoritas pesanan yang diterima perajin lilin di Kasihan berasal dari negara-negara Eropa, seperti Perancis, Portugal, Belanda, dan Australia. Hanya sebagian kecil yang dijual di pasar lokal seperti ke Jakarta dan Bali.

"Konsumen lokal tidak terlalu tertarik dengan lilin hias kami karena mungkin ukurannya lebih besar daripada lilin hias lain. Selain itu, konsumen lokal justru lebih suka aksesori Natal yang berbau luar negeri," ujar Puryanto.

Selain sebagai hiasan ruangan dan aksesoris Natal, lilin hias juga banyak dijadikan sebagai buah tangan. Tak jarang pesanan lilin hias juga diikuti dengan kemasan pembungkus khusus dari bahan alami, seperti anyaman serat eceng gondok, atau tempelan serat batang pisang.

Next Story : Polda Jabar Tempatkan Minimal 15 Polisi Untuk Jaga 1 Gereja

Terpopuler

Headlines Hari ini