Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Paus Desak Aksi Nyata Perlindungan Lingkungan

Ariza Samuel
Reporter Kristiani Pos

Posted: Dec. 17, 2009 16:49:26 WIB
paus-desak-aksi-nyata-perlindungan-lingkungan

Para climate champions asal British Council menyuarakan "Our Future." (Foto:Kompas images)

VATIKAN - Paus Benediktus XVI mendesak adanya aksi nyata untuk melindungi lingkungan hidup kita. Perubahan iklim dan bencana alam yang terjadi selama ini telah mengancam hak untuk hidup, hak atas makanan dan kesehatan, serta hak atas perdamaian yang nyata.

Seruan tersebut disampaikan Paus Benediktus XVI di Vatican City, Vatikan, Selasa (15/12). Pesan itu disampaikan menyongsong peringatan Hari Perdamaian Dunia yang jatuh pada 1 Januari mendatang.

Pesan itu disampaikan lebih awal karena momentumnya tepat dengan adanya Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark, yang dihadiri sekitar 110 kepala negara/pemerintahan akan hadir pada 17-18 Desember ini. Para pemimpin negara/pemerintahan direncanakan menelurkan kesepakatan guna menekan emisi gas rumah kaca penyebab pemanasan global.

Paus menegaskan, persoalan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang ada sekarang merupakan wujud krisis moral yang butuh pemikiran ulang tentang cara hidup kita.

Paus juga menggarisbawahi, perubahan iklim telah mengakibatkan penggurunan, mendorong jutaan manusia ke arah pemiskinan, kelaparan, konflik, dan terusir dari tempat tinggalnya. ”Semua ini merupakan isu yang akan berdampak besar terhadap praktik pemenuhan hak asasi manusia, seperti hak untuk hidup, hak akan makanan, kesehatan, dan pembangunan,” ujar Paus, seperti dikutip Kompas.com.

”Kita tak bisa terus begini, tanpa perubahan besar dalam hidup kita, dengan memperbarui cara hidup kita,” ujarnya menyentuh masalah yang membawanya pada julukan ”Paus ramah lingkungan”.

Lebih lanjut, Paus juga mendesak komunitas yang maju untuk menjalankan ”cara hidup sederhana”, mengurangi konsumsi energi, dan mendukung kebijakan energi efisien. Dia mendorong riset untuk mengeksploitasi energi surya, pengelolaan hutan yang baik, serta meningkatkan pengolahan sampah dan limbah.

Paus menegaskan, negara-negara industri harus mengakui tanggung jawabnya terhadap krisis lingkungan yang sekarang muncul dan menunjukkan solidaritasnya kepada negara-negara berkembang. Bagaimanapun, negara-negara berkembang dengan ekonomi maju tidak bebas dari tanggung jawab, tetapi perlu aksi global yang terkoordinasi.

Next Story : Pegawai Maskapai Bawa Kasus Diskriminasi Agama ke Mahkamah Tinggi

Terpopuler

Headlines Hari ini