Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Interaktif

Gereja Katolik Ingatkan Umat Waspada Terhadap Kelompok Doa Yang Menjanjikan Muzijat

Rahul Benjamin
Reporter Kristiani Pos

Posted: Jun. 10, 2009 08:31:47 WIB

Gereja Katolik di negara bagian selatan India Kerala menyerukan kepada jemaatnya untuk menjaga jarak dengan kelompok-kelompok doa yang menjanjikan tentang muzijat-muzijat. Pihak gereja mengatakan, bahwa kelompok-kelompok tersebut berada di belakang propaganda kebencian dan perpecahan antar kelompok-kelompok agama.

Dalam sebuah surat kepastoran, kepala Dewan Uskup Katolik Kerala dengan tajam mengecam gerakan doa modern yang “mengajarkan bahwa roh jahat akan masuk dalam diri kita jika kita menggunakan berbagai macam jenis bunga, foto gajah atau burung merak, lampu atau 'mangalsutra.”

"Mereka menyebarkan ajaran bahwa dengan menggunakan hal-hal tersebut yang bagi agama lain dianggap sakral, maka si pemakai dianggap berdosa. Semuanya itu hanyalah semata menunjukkan kebencian mereka terhadap agama Hindu,” surat tersebut ditandatangani oleh Presiden Daniel Acharuparambil dan presiden Konferensi Uskup Kardinal Katolik di India.

Meskipun Gereja Katolik hanya mengajarkan tentang Yesus, imbuhnya dalam surat tersebut, bukan berarti tidak menghormati apa yang dianggap benar atau dianggap sakral oleh agama lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan Alkitab mengajarkan untuk menghormati agama lain yang bukan Kristiani.

Dewan Katolik lebih lanjut mengatakan bahwa kelompok-kelompok doa seperti itu bahkan ada dalam kelompok Katolik. Dan walaupun mereka berusaha untuk menghidupkan kembali kepercayaan tersebut, terkadang mereka memiliki penafsiran yang salah tentang Alkitab dan hukum-hukumnya.

Dewan keuskupan menghimbau kepada para pastor untuk berhati-hati kepada mereka yang mengklaim dirinya memiliki pewahyuan atau karunia-karunia penyembuhan. Gereja harus melindungi serta mengajarkan kaum awam mengenai kelompok-kelompok seperti itu, tulisnya.

Indian Pentecostal Church (IPC), sementara ini, menyangkal klaim tersebut dan mengatakan "hanya mengkotbahkan tentang Injil" dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut hanyalah upaya untuk membingungkan umat Hindu.

Seruan tersebut merupakan suatu bentuk keputusasaan yang dilakukan Gereja Katolik untuk melindungi umatnya,” ujar Presiden IPC K.M. Joseph, yang menyatakan bahwa,” sejumlah besar umat Katolik saat ini beralih pada kelompok-kelompok kehidupan baru lainnya dan hal ini membuat mereka mencemaskan keberadaan mereka yang terancam.”

Next Story : Pemimpin WCC Desak Nigeria Untuk “Menjamin” Keamanan Pasca Serangan Kelompok Militan Muslim

Terpopuler

Headlines Hari ini