Home > Missions > Persecution

Kompleks Gereja Katolik di Palangkaraya Diteror Bom

Palangkaraya -- Ancaman bom ditujukan ke sebuah gereja Katolik di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, baru-baru ini. Teror ini membuat murid taman kanak-kanak dan sekolah dasar Katolik di sekitar gereja panik. Bahkan, sebagian dari mereka menangis karena kaget dan ketakutan. Mereka dikumpulkan di luar gedung dan kemudian dipulangkan lebih awal.

Polisi yang tiba di lokasi langsung menyisir kompleks gereja dan sekolah. Hasilnya, polisi hanya menemukan tiga kaleng bekas tempat menyimpan bola tenis dan kok bulu tangkis. Dua di antaranya tampak sengaja dibuat menyerupai dinamit karena dipasangi kabel-kabel dan speakerkecil.

Ancaman bom pertama kali diterima seorang ibu yang anaknya bersekolah di TK Katolik itu. Ia segera melaporkan ancaman kepada pastor gereja yang kemudian melaporkannya ke Tim Penjinak Bahan Peledak Kepolisian Daerah Kalteng. Tiga kaleng bekas yang menyerupai bahan peledak disita untuk penyelidikan lebih jauh kasus ini.

Teror bom marak terjadi di berbagai tempat di Tanah Air pascaledakan bom di depan Kedutaan Besar Australia, Kuningan, Jakarta Selatan. Kamis pekan ini, empat sekolah di Surabaya, Jawa Timur, juga terpaksa memulangkan seluruh siswanya karena diancam bom. Namun, ketika diperiksa anggota Tim Jihandak Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jatim, ancaman tidak terbukti.

Liputan6.com