Home > Europe > U.K.

Birmingham Siap Lawan Trafiking

BIRMINGHAM - Persekutuan-persekutuan Kristiani bersatu padu untuk sebuah acara kunci di Birmingham, Inggris, bulan depan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diantara jemaat yang datang ke gereja mengenai perdagangan manusia dan bentuk lainnya dari perbudakan jaman modern.

"The Stand," yang diadakan di Birmingham, merupakan sebuah inisiatif dari Hope for Justice, suatu kegerakkan Kristen yang bertujuan untuk membawa kebenaran dan keadilan.

"Persoalan keadilan bukan saja bagi Kristiani, tetapi merupakan hak semua orang di planet ini," kata Gary Sloan, direktur Stand partner, Operation Mobilization Inggris.

OM sendiri memiliki komitmen yang kuat terhadap persoalan keadilan sosial dalam tahun-tahun belakangan ini yang mana melalui lembaga ini juga para pendeta bekerja dengan orang-orang India Dalits yang tertindas. Saat ini ada sekitar 80 Pusat-pusat Pendidikan Dalit di seluruh India.

"Tuhan telah membawa kami masuk dalam bidang yang berkaitan dengan keadilan," kata Sloan. "Ketika ikut ambil bagian dalam Stand, tidak dibutuhkan suatu diskusi yang panjang untuk ikut terlibat. Ini adalah tentang apakah OM itu, yakni menyatakan Injil Tuhan, memberikan bantuan kepada orang-orang dan mengangkat mereka yang tertindas.

"Saat kami terus melanjutkan perjalanan ini, kami melihat Yesus di sinagog dan mengutip ayat dalam Lukas 4:18-19 'Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik untuk orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas'", kata Sloan.

Pembicara mencakup koordinator internasional Operation Mobilization untuk Jaringan Pembebasan Dalit, Dr Joseph D’Souza; Direktur Message Trust, Andy Hawthorne; dan Baroness Cox.

Artis-artis Kristiani terkenal seperti YFriday, thebandwithnoname dan Jon Foreman dari Switchfoot juga akan ikut ambil bagian mendukung acara tersebut.