Home >Europe >U.K.

Tony Blair Pindah ke Katolik karena Istri dan "Sifat Universal Katolik"

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengatakan kepindahannya ke Katolik dua tahun lalu dimulai karena istrinya yang pengikut Katolik, dan juga "sesuatu" mengenai sifat universal Gereja Katolik yang membuat perpindahan dari Anglikanisme terasa tepat baginya.

"Terus terang ini semua dimulai dari istri saya," kata Blair saat pertemuan Komite Komuni dan Pembebasan minggu lalu di Rimini, Italia. "Saya mulai pergi ke Misa dan kami pergi bersama-sama. Kami bisa saja pergi ke gereja Anglikan atau Katolik - coba tebak siapa yang menang?"

Selanjutnya, kepada anggota gerakan gerejani Katolik itu Kamis lalu, Blair mengatakan bahwa pindah dari Gereja Inggris (Anglikan) ke Gereja Katolik seperti "pulang ke rumah," dan gereja sekarang adalah "tempat dimana hati saya berada."

"Seiring berjalannya waktu, saya telah pergi ke Misa untuk waktu yang lama ... sulit untuk menemukan kata yang tepat. Saya merasa ini tepat untuk saya. Ada sesuatu, bukan hanya tentang doktrin Gereja, tapi sifat universal Gereja Katolik, " katanya, menurut London Evening Standard.

Dalam pidatonya, Blair juga membuat acuan singkat mengenai kehidupan politiknya di Partai Buruh, dimana dia "belajar banyak hal."

"Saya mulai berharap untuk dapat menyenangkan semua orang setiap saat, dan berakhir dengan bertanya-tanya apakah saya pernah menyenangkan satu orang saja saa itu. Tapi itu cerita lain," kata Blair, yang menjabat sebagai perdana menteri Inggris selama sepuluh tahun dan pemimpin Partai Buruh selama 13 tahun.

"Di yayasan saya - yang didedikasikan untuk menghormati dan pengertian antara keyakinan agama - saya selalu mengatakan dengan jelas saya memang dan tetap seorang Kristiani, mencari keselamatan melalui Tuhan kita, Yesus Kristus," tambahnya.