Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Paus Tentang Kolonialisme Model Baru

Rosa H.
Reporter Kristiani Pos

Posted: Oct. 22, 2009 08:10:19 WIB

VATIKAN – Paus Benediktus XVI menentang kolonialisme model baru. Pernyataan tersebut disampaikan Paus dalam rangka membuka pertemuan khusus (sinode) uskup-uskup Afrika di Vatikan, Roma.

Pertemuan sinode dihadiri sekitar 200 uskup dari 53 negara Afrika. Pertemuan berlangsung selama tiga pekan yang dimulai pada Minggu (4/10) tersebut membahas mengenai peran Gereja Katolik Roma dalam perang melawan ketidakadilan sosial di Afrika.

Dalam pidatonya Paus menentang apa yang disebut bentuk baru kolonialisme negara-negara Barat. Menurut Paus, zaman kolonialisme politik memang telah berakhir, tetapi saat ini warga Afrika menghadapi ancaman lain.

Menurut Paus negara-negara Barat mengekspor "limbah beracun" ke Afrika. Yang dimaksudnya adalah materialisme dan kurangnya nilai-nilai moral. Paus Benediktus XVI memuji kekayaan budaya dan spiritual benua Afrika. Ia menyebut Afrika sebagai "paru-paru spiritual" dunia, seperti dikutip oleh Kompas.

Pertemuan sinode uskup-uskup Afrika ini merupakan yang kedua digelar, setelah diadakan pertama kali pada 1994, semasa genosida Rwanda. Tercatat gerakan Katolik berkembang lebih cepat di Afrika ketimbang di negara-negara lain di dunia. Tiga dasawarsa belakangan jumlah umat Katolik Roma di Afrika meningkat hampir tiga kali lipat.

Next Story : Pesan Damai Natal Untuk Semua Orang, Ujar Walikota Bethlehem

Terpopuler

Headlines Hari ini