Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Marilah kepada-Ku yang berbeban berat

Ariza Samuel
Reporter Kristiani Pos

Posted: Aug. 24, 2009 13:25:18 WIB
Marilah-kepada-Ku-yang-berbeban-berat

(Crossmap Image)

"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Matius 11:28-30)

Dalam kehidupan kita selalu ada waktu yang datang kepada kita ketika kita ... dan merasakan beratnya dunia pada pundak kita. Kita merasa bahwa segalanya berjalan salah dan hal-hal menjadi begitu buruk bahwa kamu tidak dapat melihat sesuatu yang terang pada akhir dari terowongan yang gelap. Kita menjadi lemah dan terbeban, dan pada saat ini itu adalah mudah untuk merasakan kesedihan. Bagaimanapun, apa yang Kristus katakan kepada kita? Firman apa yang harus kita ...untuk saat ini? Yesus mengatakan kepada kita bahwa Dia akan memberi kita istirahat – ini adalah janji-Nya kepada kita. Tapi apa yang harus kita lakukan untuk membolehkan janji ini nyata? Kita harus datang kepada Yesus!

Yesus Kristus mengatakan kepada kita untuk datang kepada-Nya. Apa maksud ini? Kita harus mengenal Kristus dan menerima-Nya sebagai penyelamat kita. Yesus mengatakan kepada kita untuk mengambil kuk-Nya, masalah-Nya di atas kita. Kita telah merasakan sekalipun beban dunia pada kita jadi mengapa Kristus mengatakan kepada kita untuk mengambil masalah-Nya?

Yesus mengatakan kepada kita bahwa Dia adalah lemah lembut dan murah hati, dan dalam hati-Nya kita akan dapat mampu untuk menemukan istirahat bagi jiwa kita. Jadi kita harus mengenal dan memiliki hati Kristus. Kita harus tahu kasih dan tujuan dari hati Yesus. Dalam mengenal hati Kristus sebuah dunia yang baru akan terbuka kepada kita, dan jika kita menukar beban duniawi kita dengan beban dari Tuhan, maka beban akan menjadi terang. Kita akan melihat diri kita sebagai anak Tuhan, dan akan menjadi mampu untuk bekerja dengan rajin bagi Kerajaan Tuhan sebagai anak-anak. Seorang anak yang benar akan melakukan pekerjaan ayahnya dan mengambil beban ayahnya dengan sukacita. Dengan tiba-tiba maka beban tidak sulit lagi – itu adalah pemberian yang berharga untuk mampu membawa sukacita kepada ayahmu dengan bekerja bahwa kamu melakukan dalam hidupmu.

Jadi biarlah kita benar-benar beristirahat dalam Tuhan, biarlah kita pergi ke depan dengan hati yang mencari Kristus dan mau untuk mengenal hati-Nya:

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."

Next Story : Berdoa Dapat Mencegah Depresi, kata Dekan Psikologi

More news in life

Melompat ke Bulan

Bacaan : Roma 3:21-26 Dalam olahraga lompat tinggi, atlet yang berhasil melompat setinggi 6 meter dapat merasa lebih baik daripada mereka yang hanya bisa melompat setinggi 5 meter. Namun, betapa bodoh kalau ia lalu berpikir ia lebih mampu ...

Terpopuler

Headlines Hari ini