Home >Ministries >Figures

Benny Hinn Akui Mengabaikan Keluarga Sebabkan Perceraiannya

Evangelis televisi Benny Hinn telah mengakui bahwa perkawinannya mungkin berantakan karena dia tidak menghabiskan cukup waktu bersama keluarga.

Dalam shownya "This is your Day" edisi 5 Agustus, Hinn mengatakan dia seringkali begitu "terjebak dalam pelayanan," sampai-sampai melupakan keluarganya.

"Saya membuat banyak kesalahan bukan karena saya bukan suami dan ayah yang tidak sempurna tapi karena saya selalu melakukan perjalanan ke penjuru dunia," katanya. "Hal itu yang mungkin menjatuhkan semuanya."

Hinn mengatakan pada pemirsanya untuk "tidak mengabaikan keluarga anda," dan mengatakan kalau panggilan Tuhan harus menyentuh keluarga terlebih dahulu.

"Tanpa dukungan keluarga, anda tidak akan bisa menjalankannya," katanya.

Istri Hinn, Suzanne, mengajukan perceraian di California awal tahun ini, menyebutkan "perbedaan yang tidak bisa direkonsiliasi" sebagai penyebabnya. Pasangan itu telah menikah sejak 1979 dan memiliki empat anak.

Dalam acaranya, yang ditonton jutaan orang di seluruh dunia, Hinn mengatakan sangat menyakitkan untuk berbicara mengenai perpisahan mereka.

"Kami harus diam untuk melindungi pelayanan, pekerjaan dari Tuhan," katanya. "Tapi sedihnya saat anda seorang figur publik semua yang anda lakukan menjadi publik."

Hinn melanjutkan: "Saya tidak peduli jika tahbisan Tuhan ada pada anda. Tidak ada yang ingin sendiri. Tidak peduli siapapun anda. Saya hanya manusia sama seperti anda."

Pers baru-baru ini mengkaitkan Hinn dengan sesama televangelis Paula White, kalau mereka terlibat hubungan romantis.

Hinn menolak klaim-klaim tersebut dan menyangkal tuduhan apapun, menyatakan bahwa artikel yang diterbitkan oleh National Enquirer pada 23 Juli tersebut merupakan "murni kebohongan."

Setelah kabar itu berhembus, Hinn dan White mengumumkan keputusan mereka untuk "tidak lagi berhubungan secara sosial" sampai perceraian Hinn selesai dan "hanya jika kami merasa diarahkan oleh Tuhan untuk melakukannya."