Gereja di Seluruh Dunia Rayakan 'Pekan Doa untuk Kesatuan Umat Kristiani'

Sign Up for Free eNewsletter ››
  • ((Photo: Reuters/Stringer))
    Umat Kristen Koptik Mesir membawa salib dan doa di Katedral Abassaiya, di Kairo.
1/1
By Michael Gryboski, Christian Post Reporter
January 17, 2014| 05:14 pm

Umat Kristiani termasuk dari berbagai denominasi di seluruh dunia ditetapkan untuk menjalankan doa bagi kesatuan iman.

"Pekan Doa untuk Kesatuan Umat Kristiani" tahunan dimulai pada Sabtu ini dan berlanjut selama tujuh hari berikutnya. Umat Katolik, Protestan, dan Ortodoks akan mengadakan berbagai acara yang tetap memfokuskan pada doa untuk kesatuan iman Kristiani.

Rev John W. Crossin, direktur eksekutif untuk Sekretariat Ekumene dan Urusan Keagamaan untuk Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat mengatakan kepada The Christian Post tentang keterlibatan Gereja Katolik dalam perayaan tersebut.

"Dewan Kepausan untuk Kesatuan Umat Kristiani bekerja dengan Dewan Gereja se-Dunia untuk bahan materi dalam Pekan Doa," kata Crossin. "Mereka memilih negara dan meminta ekumenis di negara itu untuk mengembangkan tema yang didistribusikan ke seluruh dunia."

Crossin juga mengatakan kepada CP bahwa akan ada "banyak perayaan lokal" seputar Pekan Doa, termasuk pada Kamis mendatang di Sacramento, California dimana Crossin akan berkhotbah.

"Doa adalah hal yang paling penting kita lakukan bersama-sama. Dengan bimbingan ilahi segala perbedaan bisa diatasi," kata Crossin.

Follow us Get CP eNewsletter ››

Denominasi lainnya yang juga aktif mendukung Pekan Doa adalah The United Methodist Church lewat Dewan Kantor Waligereja Kesatuan Umat Kristiani dan Hubungan Antaragama.

Pendeta Stephen Sidorak, staf ekumenis untuk OCUIR mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Pekan Doa adalah waktu untuk melampaui isu-isu perpecahan yang sering mewabahi Kekristenan.

"Ada begitu banyak masalah gereja hari-hari ini yang membantah bahwa banyak dari kita yang sangat lelah," kata Sidorak. "Selama pekan doa untuk kesatuan umat Kristiani, marilah kita sekali lagi menghargai kebutuhan kita untuk tidak mengandalkan diri kita sendiri namun lebih kepada Tuhan agar dapat menunjukkan kepada kita cara dalam hal denominasi dan ekumenis ke depannya."

Mulai tahun 1908, Pekan Doa biasanya dilakukan Antara 18-25 Januari bagi gereja-gereja di bagian utara.

Tahun ini, tema untuk Pekan Doa adalah pertanyaan alkitabiah "Apakah Kristus Telah Terbagi-bagi?” 1 Korintus 1:13.

"Adakah Kristus terbagi-bagi? Apakah Paulus disalibkan bagi Anda? Apakah Anda dibaptis dalam nama Paulus?," yang merupakan bagian dari pesan di mana Rasul Paulus dari Tarsus memohon agar tidak ada perpecahan di Antara anggota gereja.

 
Advertisement
comments powered by Disqus