Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Gereja Diledakkan di Pakistan, Dua Terluka

Elise T. Putri
Reporter Kristiani Pos

Posted: Sep. 14, 2010 08:59:58 WIB

Sebuah bom yang dikendalikan dengan remote ditanam di sebuah gereja Lutheran di Pakistan, Minggu malam. Seorang polisi, Fazal Rabi, dan seorang penjaga keamanan gereja, Ali Rahman, terluka. Mereka kemudian dibawa kesebuah rumah sakit setempat.

Gereja ini adalah salah satu gereja tertua di Mardan, kota yang terletak di utara Peshawar dengan tingkat keamanan yang tinggi. Ledakan tersebut sempat membuat kepanikan, lapor Xinhua.

Pihak kepolisian menangkap beberapa orang yang dianggap berada di belakang kejadian tersebut. Namun, pihak kepolisian masih belum mau mengungkapkan identitas orang-orang yang ditangkap tersebut.

Ledakan ini merupakan serangan bom pertama pada sebuah gereja selama beberapa tahun terakhir. Dinding depan dan bagian gereja runtuh. Ledakan tersebut mengakibatkan dua orang polisi terluka. Korban terluka kini dirawat di rumah sakit, menurut laporan kondisi mereka stabil.

Pemboman ini dicurigai dilakukan oleh kelompok pemberontakan di daerah Khyber barat laut, Pakhtunkhwa. Pemberontak garis depan dalam perang Amerika Serikat yang menyebarkan teror di beberapa daerah di Pakistan.

Ledakan itu bisa jadi merupakan reaksi atas pengumuman yang dilakukan seorang pendeta Florida yang berencana untuk membakar Alquran. Setelah protes dari seluruh dunia dan pertemuan dengan pemuka Kristiani dan Muslim, akhirnya Rev. Terry Jones membatalkan acara tersebut.

Menurut Asia News, berbagai laporan dari Pakistan menyebutkan ekstrimis Muslim juga telah menyerang tiga gereja di Distrik Narowal, dan membakar sebuah gereja di desa Saidpur. Kelompok-kelompok ektrimis mengumumkan mereka akan membakar seluruh gereja-gereja Kristiani jika Jones membakar Alquran.

Sekitar 800.000 umat Kristiani Pakistan masih berada dibawah tekanan berat, meski setelah berita mengenai rencana pendeta Florida itu diumumkan, Gereja-gereja dan organisasi Kristiani disana dengan tegas mengecam inisiatif tersebut.

Next Story : Gereja Korsel Berdoa Bagi Perdamaian Pasca Serangan Korut

Terpopuler

Headlines Hari ini