Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Jumlah Umat Katolik WNA di Jepang Lebih Kecil dari Katolik Pribumi


Posted: Mar. 15, 2005 11:00:22 WIB
jumlah-umat-katolik-wna-di-jepang-lebih-kecil-dari-katolik-pribumi

Japanese Nuclear Facilities (WNA)

Dalam sebuah buku yang dikeluarkan oleh Komisi Migran, Pengungsi dan Orang Dalam Perjalanan dari Konferensi Waligereja Jepang baru-baru ini, tercatat jumlah umat Katolik di Jepang mencapai satu juta.

Dalam buku yang berjudul "Gereja Katolik di Jepang: Gereja, Hidup Bersama dengan Orang Jepang dan Orang Asing," yang dikeluarkan tanggal 18 Februari 2005, tercatat bahwa pada tahun 2004, jumlah keseluruhan umat Katolik di Jepang adalah 1.015.637. Jumlah ini terdiri atas 449.925 orang Jepang dan 565.712 orang asing.

Dalam periode 1999-2003, jumlah umat Katolik asli Jepang pada dasarnya tidak berubah, tapi jumlah umat Katolik warga asing meningkat lebih dari 100.000 orang. Di awal periode itu, jumlah umat Katolik Jepang dan umat Katolik asing kurang lebih seimbang.

Sementara jumlah umat Katolik Jepang didasarkan pada jumlah yang terdaftar di paroki, jumlah umat Katolik warga asing hanya diperkirakan berdasarkan daftar dari Departemen Kehakiman yang menunjukkan jumlah warga asing yang terdaftar di setiap bagian di Jepang dan kewarganegaraan mereka. Komisi itu kemudian membuat perkiraan kasar berdasarkan persentasi jumlah umat Katolik dari negara-negara asal para warga asing Katolik itu.

Sebagian orang mengatakan, jumlah umat Katolik warga asing yang sesungguhnya mungkin lebih tinggi dari perkiraan komisi itu, karena komisi itu tidak memasukkan mereka yang ada di Jepang secara ilegal.

Dari statistik keuskupan-keuskupan terlihat bahwa Yokohama memiliki jumlah umat Katolik warga asing terbesar yaitu 120.000 orang. Kemudian disusul Nagoya dengan jumlah 110.000 orang.

Di Keuskupan Saitama dan Keuskupan Nagoya, jumlah umat Katolik warga asing jauh melebihi jumlah umat Katolik asli Jepang. Umat Katolik warga asing berjumlah 81 persen dari total jumlah umat Katolik di kedua keuskupan itu. Sementara di Keuskupan Yokohama dan Keuskupan Kyoto, jumlah umat Katolik warga asing adalah 69 persen dari total jumlah umat Katolik.

Menurut laporan komisi itu, jumlah terbesar umat Katolik warga asing, hampir mendekati 235.000 orang, berasal dari Brazil, disusul oleh Filipina dengan sekitar 152.000, Korea dengan 55.600, Peru dengan sekitar 47.500, dan Amerika Serikat dengan sekitar 11.000. Umumnya, umat Katolik Brazil dan Peru itu keturunan Jepang yang bermigrasi ke negara-negara Amerika Selatan di abad lalu.

Next Story : Pengadilan Tinggi Malaysia Akhirnya Ijinkan Penggunaan Kata "Allah"

More news in asia

Dewan Gereja Malaysia Mendesak Pelepasan Segera Alkitab yang Disita

Badan perwakilan Kristiani di Malaysia menyerukan untuk segera melepaskan lebih dari 15.000 Alkitab yang disita oleh pihak pemerintah tahun ini, yang mana penyitaan tersebut melanggar hak konstitusional mereka. ...

Terpopuler

Headlines Hari ini