Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Fotografer Fashion Tampilkan Yesus di abad ke-21

Michelle A. Vu
Koresponden Kristiani Pos

Posted: Sep. 11, 2009 13:34:41 WIB
Fotografer-Fashion-Tampilkan-Yesus-di-abad-ke-21

'Rest for the Weary' mengangkat tema beban orang akibat krisis ekonomi. Foto itu mendorong orang tidak khawatir namun 'Carilah dahulu Kerajaan-Nya' dan Tuhan akan menyediakan kebutuhan mereka. (Foto: Journeys With the Messiah)

Seorang fotografer fashion veteran yang karya-karyanya biasa ditampilkan di majalah Vogue, GQ dan Elle, akan merilis koleksi fotonya "yang paling memuaskan" berjudul "Journeys with Messiah" (Perjalanan dengan Mesias) pada hari Jumat, yang juga merupakan ulang tahun kedelapan dari serangan 9/11.

"Saya sedang berada di New York untuk persiapan sebuah pemotretan seminggu setelah 9/11 dan melihat banyak orang yang mencari sesuatu," kenang Michael Belk, yang menciptakan koleksi foto karena iman Kristennya. Ia juga mengatakan situasi krisis keuangan saat ini hampir mirip dengan situasi setelah 9/11.

Belk berharap koleksi fotonya akan membantu orang-orang yang gelisah dan mencari jawaban untuk menemukan kedamaian dengan mengetahui bahwa ada seseorang bagi mereka.

Foto-foto itu menceritakan kembali dari kisah Yesus di abad 1 ke pemirsa abad 21. Termasuk dalam koleksi antara lain foto-foto Yesus dengan seorang Nazi, pelacur, Ferrari dan motor, dan juga eksekutif Wall Street, dan orang kaya yang secara kreatif mengangkat masalah sosial zaman modern seperti genosida, materialisme, kecanduan, kemiskinan, dan kemunafikan.

Dalam foto yang berjudul "The Second Mile," Yesus ditampilkan berjalan dan berbicara disamping seorang tentara Nazi . Mesias itu membawa ransel dan juga senjata si prajurit.

"Ajaran Yesus mengenai topik ini (pengampunan) sangat revolusioner. 'Kasihilah musuhmu seperti dirimu sendiri. Berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Ampuni orang tujuh puluh kali tujuh.' Yesus mengingatkan kita bahwa, sama seperti Tuhan mengampuni kita, kita diharapkan untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain," tulis Belk dalam entri jurnal foto itu.

Setiap foto Belk disertai jurnal interpretasi abad ke-21 terhadap kisah atau perumpaan abad ke-1.

Pada foto lainnya, “Rest for the Weary,” seorang pria yang mengenakan jas dan dasi terlihat ambruk di tangga sebuah bangunan. Kepalanya bersandar pada pangkuan Yesus sementara tas kerjanya terbuka dengan kertas berserakan.

Fotografer-Fashion-Tampilkan-Yesus-di-abad-ke-21

'The Second Mile' menangkap pesan Yesus mengenai pengampunan. Ini mengingatkan pembaca akan ajaran-Nya untuk mengasihi musuhmu dan mengampuni orang lain tujuh puluh kali tujuh. (Foto: Journeys With the Messiah)

"Saya menulis ini pada bulan Maret 2009 saat dunia berada dalam gejolak ekonomi yang serius," tulis Belk dalam jurnalnya. "Harta telah hilang, pensiun hilang, dan kebutuhan dasar menjadi perjuangan berat untuk manusia."

Namun tulisnya, "Sebenarnya, kita terlalu memusingkan banyak hal, yang pada akhirnya, bukan hal terpenting. Pernahkah kamu mendengar ada seseorang yang di ranjang kematiannya minta melihat portofolio saham sekali lagi? Mungkinkah waktu yang kita habiskan untuk kekhawatiran dapat dihabiskan dalam tenang, dalam persekutuan dengan Dia yang menciptakan semuanya dan menjanjikan akan mendatangkan yang lebih?"

Fotografer Kristen itu mengingatkan pembaca bahwa Yesus berkata tidak perlu khawatir tapi "carilah dahulu Kerajaan-Nya" dan Tuhan akan mengurus kebutuhan kita. Juga, Yesus mengundang orang yang letih lesu dan berbeban berat untuk mendapat ketenangan di dalam Dia.

"Mungkin kita harus mencoba," kata Belk.

Salah satu tujuan koleksi foto, kata fotografer berusia 61 tahun itu, adalah mengupas habis bagian "agama" dari kekristenan yang telah membuat begitu banyak orang berpaling muka, dan membagikan pesan mengenai siapa Yesus dan apa yang Ia ajarkan.

Belk percaya foto-foto itu membawa pesan yang ingin Tuhan katakan kepada orang-orang di dunia yang berjuang dengan berbagai masalah saat ini.

Pada tahun 2008, meskipun penurunan ekonomi, Belk mengambil cuti dari fotografi fashion dan menggunakan uangnya sendiri untuk membiayai proyek yang membutuhkan waktu lebih dari satu setengah tahun untuk diselesaikan. Proyek itu menghabiskan biaya $ 600.000 (sekitar 6 Milyar).

Fotografer-Fashion-Tampilkan-Yesus-di-abad-ke-21

'Quandary' diinspirasi oleh perumpamaan mengenai anak muda yang kaya. Foto itu meminta pemirsa memeriksa hidup mereka untuk melihat apakah kenyamanan hidup membatasi mereka untuk benar-benar mengikuti Yesus. (Foto: Journeys With the Messiah)

Pra-produksi menghabiskan waktu 10 bulan dan lebih dari 100 ekstra diperlukan. Seorang aktor Italia berperan sebagai Yesus dan ia memperkerjakan sebuah perusahaan produksi dari Roma dan kru film dari AS.

Ia mengarahkan proyek yang menurutnya "paling melelahkan, tapi paling berarti" dalam karirnya.

Semua foto diambil di Matera, Italia (lokasi film "The Passion of Christ").

Fotografer mode yang berubah menjadi kameramen bagi Yesus itu sedang mempertimbangkan untuk memamerkan koleksinya di berbagai negara di tempat-tempat seperti stasiun transportasi massal, kantor pusat perusahaan dan gedung-gedung perkotaan. Dia juga berharap gambar-gambar itu dapat ditampilkan dalam kartu ucapan dan kurikulum kelompok kecil.

Foto edisi terbatas, poster, buku fotografi 108 halaman, DVD, screensaver dan wallpaper tersedia untuk dijual. Hasil dari penjualan foto itu akan mendanai tur pameran di seluruh dunia.

Di Web: www.thejourneysproject.com

Next Story : Don Moen Kembali Gelar Konser di Indonesia Bertajuk “I Believe There is More”

Terpopuler

Headlines Hari ini