Interaktif

Survey: Orangtua Lebih Andalkan Pengalaman Pribadi Daripada Alkitab Dalam Membimbing

Elena Garcia
Reporter Kristiani Pos

Posted: May. 01, 2009 08:26:58 WIB

Meskipun banyak orangtua yang mengatakan mereka mencoba memperbaiki kemampuan mereka sebagai orangtua, namun hanya sedikit yang melihat pada Alkitab atau mencari bimbingan melalui gereja, sebuah studi menunjukkan.

Mayoritas para orangtua (60 persen) lebih mengandalkan pengalaman pribadi mereka ketika mereka bertumbuh saat memberikan bimbingan sebagai orangtua, tetapi hanya satu dari lima orang yang mengatakan bahwa mereka menerima banyak bimbingan dari teks-teks suci seperti Alkitab atau Al-quran, studi terakhir yang ditemukan mendasarkan pada penelitian LifeWay. Bahkan menurut penelitian jauh lebih sedikit (15 persen) jumlah orangtua yang meminta bimbingan dari gereja sebagai sumber acuan membimbing sebagai orangtua.

Mayoritas (96 persen) setuju bahwa mereka terus-menerus berusaha untuk dapat menjadi orang-tua yang lebih baik, akan tetapi lebih dari 6 dari 10 orang mengabaikan seminar-seminar yang berkaitan tentang orangtua dan lebih dari setengahnya tidak peduli tentang buku-buku yang ditulis oleh para rohaniwan ahli tentang masalah orangtua, menurut studi tersebut.

"Para orangtua umumnya mengklaim bahwa mereka sedang berusaha keras untuk dapat menjadi orangtua yang lebih baik, akan tetapi mereka tidak dapat menerima bimbingan atau saran-saran dari luar,” ujar Scott McConnell, direktur asosiasi riset LifeWay, yang merupakan bagian dari LifeWay Christian Resources of the Southern Baptist Convention.

"Satu-satunya sumber nasihat yang banyak digunakan oleh para orangtua adalah pengalaman pribadi mereka. Tampaknya seakan orangtua dalam waktu yang sama mengacu pada pepatah yang mengatakan,” Saya akan melakukan dengan cara saya sendiri!” kata McConnell, yang menulis sebuah buku baru berjudul The Parent Adventure.

Studi tersebut juga menemukan sedikitnya (14 persen) yang mengatakan bahwa mereka familiar dengan pengajaran Alkitab tentang bagaimana menjadi orangtua. Diantara orangtua Kristen, mereka yang termasuk dalam golongan Injili lebih familiar tentang panduan Alkitab mengenai menjadi orangtua dibandingkan dengan mereka yang hanya mengaku Kristen Protestan, 52 persen berbanding 27 persen. Hanya sekitar 7 persen orangtua Katolik yang familiar dengan apa yang dikatakan dalam kitab suci tentang menjadi orangtua.

"Umat Kristiani saat ini seringkali mengabaikan bimbingan dan dukungan alkitabiah tentang bagaimana menjadi orangtua, sebaliknya, mereka justru lebih mengandalkan pengalaman pribadi mereka,” McConnell mengomentari.

Ketika berada di dalam lingkungan rumah, sekitar 7 dari 10 orangtua memberikan gambaran yang positif, aktif dan kondusif. Akan tetapi, diperkirakan 6 dari 10 orangtua tidak mendapatkan kedamaian di dalam lingkungan rumah, sedikitnya 5 dari 10 orangtua merasa tidak nyaman, dan sekitar 4 dari 10 orangtua mengatakan merasa senang.

Studi mereka tersebut juga menunjukkan bahwa meskipun para orangtua menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama keluarga sehari-harinya, banyak yang tidak melibatkan kegiatan rohani di dalamnya.

Umumnya para orangtua (57 persen) biasa makan malam bersama dengan keluarga mereka setiap hari dan 45 persen menunjukkan bahwa setiap hari mereka menonton televisi bersama.

Doa adalah aktifitas yang biasa dilakukan dalam keluarga daripada belajar agama, sekitar 53 persen orangtua mengindikasikan bahwa mereka berdoa bersama setidaknya sekali dalam satu bulan dibandingkan dengan 31 persen yang mengatakan bahwa mereka melakukan devosi keagamaan atau belajar bersama setidaknya setiap bulan.

Lebih dari 80 persen orangtua mengatakan bahwa mereka memiliki kehidupan keluarga yang sangat baik, tetapi kehidupan rohani keluarga mereka rata-rata sangat kurang.

Secara keseluruhan, 92 persen orangtua mengatakan bahwa mereka membutuhkan dukungan, akan tetapi tidak banyak yang mendapatkannya dari Alkitab atau gereja, studi tersebut menunjukkan.

Sekitar 38 persen dari orangtua yang beribadah setiap minggu mengatakan bahwa mereka tidak menerima dukungan apa pun dari membaca Alkitab dan 24 persen melaporkan tidak mendapat dukungan dari gereja.

Diantara orangtua Kristiani, umumnya Katolik (85 persen) lebih tidak mendapatkan dukungan dari Alkitab daripada Protestan (43 persen). Orangtua Katolik (71 persen) juga lebih berpendapat bahwa gereja bukanlah sumber untuk mendapatkan dukungan daripada orangtua Protestan (39 persen).

Penemuan hasil riset Lifeway tersebut berdasarkan survai nasional yang dilakukan terhadap 1.200 orangtua yang memiliki anak usia di bawah 18 tahun di rumah.

Next Story : Cegah Flu Babi, Mesir Potong Seluruh Babi

Terpopuler

Headlines Hari ini