Interaktif

Aksi Kekerasan Oleh Kelompok Anti - Kristiani Dilaporkan Terjadi di 3 Wilayah India

Rahul Benjamin
Reporter Kristiani Pos

Posted: May. 10, 2009 09:25:16 WIB

Dua insiden penyerangan dan satu insiden pengerusakan yang dialami oleh umat Kristiani dan barang-barang milik mereka dilaporkan terjadi di tiga wilayah di India, Rabu lalu.

Berdasarkan keterangan Persekutuan Injili India, sekitar 30 orang ekstrimis yang berasal dari sebuah kelompok Hindu melakukan penyerangan saat sedang berlangsungnya sebuah pertemuan Kristiani, yang berakibat melukai 10 orang percaya dan seorang anak perempuan berusia lima tahun di daerah Mumbai.

Para penyerang, menurut laporan berasal dari Swami Narendra Maharaj Sansthan, masuk dengan paksa pada saat berlangsungnya pertemuan doa di Damodar Hall di Nallasopara (Timura), serta menyerang seorang pastor, anak-anak dan perempuan. Yang mana sekitar lebih dari 200 orang Kristiani menghadiri pertemuan yang selenggarakan oleh Vasai Taluka Christian Pastors Association.

"Setelah menutup semua pintu dan jendela di seluruh aula, kelompok garis keras Hindu tersebut secara paksa merantai umat Kristiani dan mulai memukuli jemaat saat mereka menolak untuk membaca dengan keras suatu devosi Hindu,” lapor seorang nara sumber EFI.

"Pastor James Samuel mendapat perawatan di rumah sakit dan lima orang terluka di kepalanya, sementara 10 orang lainnya termasuk seorang anak berusia lima tahun mengalami luka memar.”

Insiden tersebut telah menahan lima orang ekstremis Hindu yang bertanggungjawab atas terjadinya kekacauan tersebut.

Lembaga Injil juga melaporkan sebuah kasus serupa pada awal bulan ini. Pada tanggal 3 Mei, sekitar 15 orang Hindu radikal melakukan penyerangan saat berlangsungnya sebuah “pertemuan doa sore, dengan membakar Alkitab-Alkitab dan buku-buku Kristiani di daerah Bara Koni, Bilaspur, Chhattisgarh."

Mereka juga menghancurkan perabot rumahtangga lainnya dan mulai menganiaya secara fisik umat Kristiani dan mengancam bahwa mereka akan mengalami hal yang mengerikan jika mereka tetap mengadakan pertemuan dengan umat Kristiani lainnya.

Dalam kasus pengerusakan lainnya, kelompok fanatik agama di Sidapuram Village di Distrik Warangal, Andhra Pradesh diduga telah melakukan pembakaran terhadap sebuah gereja.

Menurut keterangan Dewan Kristiani India, ada beberapa orang yang tak dikenal telah merusak pintu gerbang gereja dan mencoba untuk membakar seluruh gedung gereja.

"Setelah satu jam kemudian, api yang menyala telah mengakibatkan alarm kebakaran berbunyi,” ujar anggota Dewan Kristiani, ditambahkan pula bahwa api telah menghancurkan mebel, karpet dan atap gereja.

Serangan yang terjadi baru-baru ini merupakan bagian dari penganiayaan berkelanjutan terhadap minoritas Kristiani di India. Kekerasan terburuk terjadi pada akhir Agustus lalu setelah umat Kristiani dituduh atas pembunuhan seorang pemimpin fundamentalis Hindu, sekalipun kelompok Maoists telah mengaku bertanggungjawab terhadap pembunuhan tersebut.

Next Story : Pemerintah Iran Menahan 5 Orang Yang Baru Menjadi Kristen

Terpopuler

Headlines Hari ini