Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Gereja Spanyol Kampanyekan Anti Aborsi


Posted: Apr. 10, 2009 02:04:33 WIB

Gereja Katolik Roma di Spanyol telah melancarkan kampanye melawan aborsi sebagai kelanjutan dari pengumuman pemerintah pada awal Maret lalu yang bermaksud untuk membebaskan undang-undang negara tahun 1985 tentang abors.

Kampanye tersebut mengusung gambar yang membandingkan antara hak binatang dengan hak anak yang belum lahir. Pada papan reklame kampanye menunjukkan seorang anak sedang berjalan di samping Iberian lynx, salah satu jenis hewan yang paling dilindungi di Spanyol. Keterangan gambar tersebut bertuliskan “Bagaimana dengan saya? Lindungi Hidup Saya!” menurut laporan AP.

Baru-baru ini, aborsi terjadi dalam masa 12 minggu dalam kasus kehamilan karena perkosaan, sampai pada 22 minggu jika bayi ternyata cacat, atau pada tahap manapun pada wanita apabila kehamilan tersebut dapat membahayakan kesehatannya.

Jose Antonio Martinez Camino, seorang juru bicara untuk Konferensi Uskup Spanyol mengatakan kepada Radio Nasional Spanyol, “Kami ingin berbicara untuk mereka yang tidak memiliki suara.”

Posisi Gereja juga didukung oleh ratusan ilmuwan dan peneliti yang mengeluarkan pernyataan menentang rencana pemerintah.

Dr Monica Lopez Barahona, direktur perusahaan biomedis, telah menandatangani surat dan mengatakan, "Aborsi, menjadi sebuah serangan atas kehidupan pada minggu-minggu pertama perkembangan, tak seorangpun dapat dibenarkan,” lapor AP.

Sejak Pemerintah Sosialis mengeluarkan kekuasaannya, sejumlah bentrokkan dengan Gereja terjadi terkait masalah moral, khususnya mengenai diperkenalkannya pernikahan gay dan dibebaskannya undang-undang perceraian.

Kampanye yang dilakukan Gereja tersebut berlangsung hingga 30 Maret lalu dengan 1.300 reklame tersebar di 37 kota.

Next Story : Perempuan Iran yang Pindah Agama Didakwa Murtad, Menyebarkan Ke-Kristenan

Terpopuler

Headlines Hari ini