Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Umat Katolik NTT Padati Gereja Ikuti Prosesi Jalan Salib


Posted: Apr. 10, 2009 18:18:31 WIB

KUPANG – Jumat pagi (10/4/2009) umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memadati gereja-gereja untuk mengikuti prosesi jalan salib, mengenang kisah sengsara Yesus Kristus sampai akhirnya wafat di kayu salib.

Sementara itu, umat Katolik yang berada di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, mulai turun ke laut untuk mengikuti perarakan patung Tuan Menino (patung kanak-kanak Yesus) dimulai dari Pantai Kota Rewindo menuju Pantai Kuce di depan Istana Raja Larantuka.

Bersamaan dengan perarakan patung Tuan Menino, patung Tuan Ma (Bunda Maria) pun diarak dari kapela-nya menuju Gereja Kathedral Reinha Rosari yang berada di jantung Kota Larantuka.

Sekitar pukul 15.00 WITA, barulah digelar prosesi mengelilingi Kota Larantuka dengan menyinggahi delapan buah armida.

Kedelapan armida yang akan disinggahi adalah; Armida Missericordia, Armida Tuan Meninu (armada kota), Armida St. Philipus, Armida Tuan Trewa, Armida Pantekebi, Armida St. Antonius, Armida Kuce dan Armida Desa Lohayong.

Urutan armida ini menggambarkan seluruh kehidupan Yesus Kristus mulai dari ke Allah-Nya (Missericordia), kehidupan manusia-Nya dimulai dari masa bayi (Tuan Meninu), masa remaja (St. Philipus) hingga masa penderitaan-Nya sampai meminum dengan tabah seluruh isi piala penderitaan sekaligus piala keselamatan umat manusia.

Tradisi religi keagamaan tersebut telah berlangsung ratusan tahun, diawali dengan perayaan Kamis Putih pada Kamis (9/4) kemarin, yang menjadi alasan bergesernya waktu pelaksanaan pemilu legislatif di daerah pemilihan Flores Timur yang akan dilaksanakan Selasa (14/4/2009) minggu depan.

Tradisi religi keagamaan seperti hanya dilakukan di daerah Larantuka saja, sedangkan umat Katolik di wilayah keuskupan lainnya di NTT dan di seluruh dunia hanya melakukan ibadah di gereja-gereja guna mengenang perjamuan malam terakhir Yesus Kristus dengan murid-murid-Nya sebelum wafat di kayu salib.

Sedangkan pada hari Jumat, umat di luar wilayah Larantuka, hanya melakukan prosesi Jalan Salib biasa pada Jumat pagi dan dilanjutkan dengan upacara liturgis "mencium patung Yesus" pada sore harinya sekitar pukul 15.00 WITA di setiap gereja.

Next Story : Perempuan Iran yang Pindah Agama Didakwa Murtad, Menyebarkan Ke-Kristenan

Terpopuler

Headlines Hari ini