Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Gamelan dan Tarian Tradisional Indonesia Digelar di Roma

Rosa H.
Reporter Kristiani Pos

Posted: Nov. 09, 2009 14:31:58 WIB
gamelan-dan-tarian-tradisional-indonesia-digelar-di-roma

Gamelan di pertunjukkan di Teatro Columbus Roma, Italia. (Foto: Antara/Fanny Octavianus)

ROMA – KBRI Vatikan dan Dipartimento Scienze dell Educazione Universita degli Studi Roma Tre menggelar pagelaran kesenian bertajuk Musica In Formazione di Teatro Columbus Roma, Italia.

Acara dibuka dengan sambutan wakil dari Universita degli Studi Roma Tre, Profesor Raffaele Pozzi dan Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan.

Pagelaran kesenian tersebut menampilkan kesenian gamelan dan tari tradisional Jawa oleh kelompok Gong Wisnuwara di Teatro Columbus Roma Italia. Sekitar 180 mahasiswa bidang studi Ilmu Musik dan Sejarah Musik Dipartimento Scienze dell Educazione Universita degli Studi Roma Tre pengalaran turut hadir dalam pagelaran yang mengambil tema musikal Gangsaran.

Dalam atraksinya, kelompok Gong Wisnuwara menampilkan beberapa komposisi tari dan musik seperti Tari Merak, Tari Migil Satriyo Nuswantoro, Gendhing Gangsaran, Lancaran Bindri dan Ladrang Manten, Tari Ngremo Putri dan Rampak Kendang.

Tak hanya memukau para penonton dnegan tarian mereka, kelompok Gong Wisnuwara juga mengadakan workshop untuk membantu menjelaskan kepada mahasiswa makna dan filosofi yang terkandung dalam setiap komposisi tarian yang dimainkan.

Selain menampilkan kesenian tradisional Indonesia, KBRI Vatikan juga menggelar koleksi berbagai ragam kain batik Indonesia serta jajanan khas Indonesia seperti lemper, dadar enten, kroket, dan lumpia.

Profesor Pozzi berharap dengan digelarnya kebudayaan Indonesia, khususnya di bidang seni musik tradisional akan membuka wawasan kalangan muda Italia mengenai keragaman musik terutama di Asia.

Senada dengan Profesor Pozzi, Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan, Suprapto Martosetomo menyampaikan apresiasinya terhadap keinginan Universita degli Roma Tre untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada kalangan muda Italia serta menyambut baik usulan Roma Tre untuk mengadakan program pertukaran mahasiswa untuk saling belajar kebudayaan.

"KBRI Vatikan menilai kegiatan ini merupakan hal yang positif dan membawa angin segar untuk peningkatan promosi mengenai Indonesia di Italia," ujar Bonifacius Riwi Wijayanto, seperti dilansir oleh Kompas.com.

Next Story : Arkeolog Temukan Model Rumah Yesus di Masa Kecil

Terpopuler

Headlines Hari ini