Interaktif

Kejahatan Bukan Berasal Dari Tuhan

Billy Graham
Reporter Kristiani Pos

Posted: Nov. 19, 2008 01:35:50 WIB

Pertanyaan : Bagaimana Tuhan dapat memberikan anak kepada manusia lalu kemudian membiarkan mereka dianiaya? Saya tidak dapat mengerti mengapa orang dapat melakukan hal tersebut, namun ketika saya membaca tentang penganiayaan terhadap anak-anak, saya selalu bertanya kepada diri sendiri mengapa Tuhan melakukan hal itu. Apakah salah jika saya bertanya kepada Tuhan?- W.Q.

Jawaban : Tidak, tidaklah salah jika anda bertanya kepada Tuhan-jika anda sungguh-sungguh tulus mengharapkan jawaban dari Tuhan. (Sayangnya, beberapa orang tidak sungguh-sungguh ingin mendapatkan jawaban akan pertanyaan mereka tentang Tuhan; “pertanyaan” mereka hanya sebagai alasan untuk membuat jarak dengan Tuhan).

Kejahatan adalah sesuatu yang nyata; dan bukan hanya khayalan semata atau sesuatu yang kita lakukan karena pengabaian kita. Akan tetapi kejahatan bukan berasal dari Tuhan, dan janganlah kita menyalahkan Tuhan ketika orang melakukan kejahatan. Yang pasti kejahatan itu berasal dari Setan, yang bertujuan untuk menentang Tuhan dengan segala cara yang mereka lakukan. Setan bukanlah seperti karakter yang digambarkan dalam kartun dimana selalu berkeliling dengan membawa garpu rumput dan mengenakan jubah merah. Dia adalah makhluk yang jahat, suatu kekuatan spiritual dalam diri manusia yang melakukan berbagai macam cara untuk membohongi dan membunuh kita. Yesus menyebutnya sebagai “ pembunuh manusia sejak semula… dan bapa segala dusta” (Yohanes 8:44).

Akan tetapi kejahatan itu sendiri juga ada dalam diri kita-di dalam hati dan pikiran kita.

Ketika kita melakukan sesuatu yang jahat (seperti menganiaya seorang anak), Tuhan tidak seharusnya disalahkan karena hal itu; dalam Alkitab dikatakan, "janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!”…tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya” (Yakobus 1:13-14).

Apakah artinya bahwa kita tidak pernah terbebas dari yang jahat? Tidak, sama sekali tidak-dan alasannya adalah karena Yesus Kristus datang untuk membebaskan kita dari kuasa dosa. Serahkan hidup anda pada-Nya dan minta kepada Dia untuk mengampuni dan mengubah anda-mulai hari ini.

Next Story : Akibat Flu Babi, Gereja Putuskan Meniadakan Komuni Kudus

Terpopuler

Headlines Hari ini